Tinju Meksiko Diduga Dibunuh Kartel Narkoba
Saya Dewa - Petinju Meksiko, Alejandro Gonzalez Jr telah ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobilnya di dekat rumahnya di Guadalajara, pada hari Jumat pekan lalu. Kelahiran Zapopan, Meksiko pada 8 Maret 1993, Gonzalez telah ditemukan tewas bersama dua orang lainnya di dalam mobilnya. Salah satu korban lainnya disebut merupakan kakek dari Gonzalez sendiri.
Bandar Judi Online - Petinju dengan julukan "Cobrita" ini merupakan putera mantan juara tinju dunia Alejandro Gonzalez senior dan memiliki rekor bertarung tinju profesional yaitu 25-3-3 (15 KO). Satu pertarungannya yang paling dikenang adalah saat ia menantang juara dunia kelas bantam super IBF, Carl Frampton.
Agen Judi Online - Dalam pertarungan tersebut yang berlangsung di Texas tahun lalu tersebut, Gonzalez telah dinyatakan kalah angka mutlak, namun ia telah membuat kejutan dengan menjatuhkan Frampton dua kali di ronde awal. Frampton, juara dunia asal Iralandia Utara ini telah mengaku terkejut dengan berita atas kematian Gonzalez.
Bandar Poker Online - "Baru mendengar berita tragis tentang Alejandro Gonxzalez Jr. Dia satu petinju yang menyenangkan yang pernah saya hadapi. RIP champ," ungkap Frampton melalui twitter-nya. Kepolisian Meksiko menduga kematian Gonzalez terkait dengan perang antar gang pedagang narkoba. Mereka menduga para korban dibunuh di Tlaquepaque dan kemudian mayat mereka "dikirim" ke Guadalajara.
Agen Poker Online - Penyelidikan kepolisian juga telah menghubungkan peristiwa ini dengan tokoh berjulukan "El Cholo," seorang tokoh pada kartel setempat. Gonzalez dan korban lainnya adalah anggota dari kartel saingan "El Cholo." (*)
0 komentar:
Posting Komentar